SERBUAN TERITORIAL YONIF 643/WNS DALAM PELATIHAN
KEPEMIMPINAN DAN BELA NEGARA PT INDOAGRI GROUP
Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti dipercaya oleh
Angkatan Darat sebagai penyelenggara pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara PT
INDOAGRI GROUP. Pada tanggal 24 s.d 28
November 2014 diselenggarakan latihan Kepemimpinan dan Bela Negara bagi Senior
Manager dan Manager PT INDOAGRI GROUP di Mayonif 643/Wns. Latihan ini merupakan
salah satu sarana implementasi dari serbuan teritorial Yonif 643/Wns terhadap
komponen-komponen bangsa. PT INDOAGRI GROUP yang mengikuti latihan ini
berjumlah 58 pria dan 1 wanita yang memiliki jabatan Senior Manager dan Manager
dari berbagai daerah di Pulau Kalimantan. Dengan tujuan meningkatkan rasa cinta
tanah air kepada NKRI dan terhadap perusahaan, meningkatkan semangat kerja
(etos kerja), meningkatkan kepedulian sosial dan rasa memiliki terhadap
lingkungan. Sebelum latihan ini dibuka, para peserta diwajibkan melaksanakan
tradisi masuk satuan yaitu berjalan kaki sekitar 1 km menuju Mayonif 643/Wns.
Hal tersebut dimaksudkan agar menumbuhkan sikap kebanggaan terhadap diri mereka
sendiri karena dapat melewati segala macam rintangan untuk mencapai tujuan.
Setelah melaksanakan tradisi, latihan dibuka oleh Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Moch
Fachrudin sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya beliau menjelaskan tujuan
yang diharapkan dalam latihan ini yaitu dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga
terhadap bangsa Indonesia serta perusahaan, rasa percaya diri, serta
kepemimpinan lapangan yang nantinya akan bermanfaat di lingkungan pekerjaan
para peserta latihan.
Selama 5 hari para peserta diberikan berbagai macam
pembekalan baik teori maupun praktek lapangan. Pembekalan teori tersebut berupa
pengetahuan tentang Proxy War Bela Negara, Wawasan Nusantara, Organisasi TNI
AD, Study Kasus, Pengenalan Senjata dan Kepemimpinan. Sedangkan materi praktek
lapangan para peserta diberikan berbagai macam keterampilan yaitu Permildas,
Jalan Peta, Out Bond, Caraka Malam, Malam Inagurasi/ Renungan Malam, Psykologi
Lapangan dan Karya Bakti. Selain itu, untuk menumbuhkan kedisiplinan dan
kebersamaan maka dilaksanakan bimbingan dan pengasuhan oleh para pelatih, salah
satunya dengan yel yel.
Selama beberapa hari latihan, para peserta mulai
terlihat perubahan baik dari sikap, mental, kepercayaan diri, bahkan jiwa
kepemimpinan serta rasa tanggung jawab yang semakin besar. Hal inilah yang
diharapkan dari adanya pelatihan ini agar terbentuknya komponen cadangan dalam
rangka pembinaan teritorial.
Pada akhirnya tanggal 28 November 2014 latihan ditutup
dan para peserta diserahkan kembali kepada pihak PT INDO AGRI GROUP. Tidak
sedikit dari para peserta yang meneteskan air mata sebagai tanda keharuan
mereka karena meninggalkan Batalyon Infanteri 643/Wns. Namun, dengan
berakhirnya latihan tersebut, bukan berarti berakhir pula hubungan silaturahmi
antara prajurit Yonif 643/Wns dengan para peserta latihan.
“SAYA BANGGA MENJADI PESERTA BELA NEGARA, TERIMA KASIH
KEPADA BATALYON INFATERI 643/WNS YANG TELAH MENGAJARKAN BANYAK HAL DALAM
MENGHADAPI TANTANGAN KE DEPAN, SUKSES SELALU BATALYON INFANTERI 643/WANARA
SAKTI, SEMOGA MENJADI BATALYON INFANTERI YANG TETAP JAYA”, ucapan salah satu
peserta sebelum meninggalkan Batalyon Infanteri 643/Wns.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar